Sedikit Tentangku.

Bismillah..
Hay :))
Namaku adalah Syifa Auliya Haris, hanya seorang gadis biasa yg terlahir dari rahim seorang wanita anggun namun perkasa, Mama. Terlahir ditengah keluarga yg bisa dibilang lebih dari cukup. Bersyukur, ya itu lah yg aku lakukan saat ini, bersyukur telah ditakdirkan Allah untuk berada ditengah keluarga ini..

Orang tuaku (baca: Mama dan Papa) adalah dua orang yang paling berjasa dalam kehidupanku, mereka yg telah mengirimkan aku ke dunia ini, dunia dimana aku dapat mencoba merasakan betapa pahitmanis dan getirnya kehidupan. Saudaraku, aku adalah anak ketiga dari empat bersaudara, dan kebetulan aku adalah perempuan pertama di keluarga ini, kakak ku yg pertama lahir tahun 90an, jauuh diatas umurku, itulah yg membuatku dan dia lebih banyak cekcoknya daripada akurnya, dia yg dewasa dan aku yg begini ;dodol, kakakku yg kedua 6tahun lebih tua dariku, dia mungkin lebih bersabar dari kakakku yg pertama, dan yg terakhir, adik kecilku yg aku sayangi, 4th lebih muda dariku, ia adalah bungsunya keluarga kami, manja, ya bisa dibilang, namun dibalik segala kemanjaannya, aku menyayanginya, aku menyayangi kakakkakak dan adikku walaupun aku yg paling sering dimarahi dan dibentak..

 Aku seorang pemalas, ya begitulah, malas nyuci piring, malas nyapu, malas ngepel dan segala pekerjaan rumah lainnya, aku ingin berubah, tappii entah mengapa susah, dibilang aku lebih banyak smsan lah, baca bukulah, apalah, tapi ya itu duniaku, bergulat dengan buku buku tebal, berimajinasi...

Aku memiliki banyak teman dan sahabat, tapi aku bukanlah seorang supel yg gampang bergaul, bukan. Aku seorang yg gak gaul dan gak exis, bermodal kenekatan aja tampil sepedepedenya padahal gatau musti ngapain. Nekat.

Aku menyukai dan mencintai sebuah benda yg mungkin setiap orang memilikinya, ya BUKU. Aku adalah kutunya buku, aku bisa menghabiskan berbukubuku dalam satu hari, dan itulah juga yg menyebabkan kemarahan mamah dan kakak kakakku, lupa waktu. Lebih tepatnya, keasikkan berimajinasi.

Kau tahu? Ketika kita sedang berimajinasi dengan asiknya, menari dg indahnya diatas fantasi dan terbang menjauhi peradaban, saat itulah kau belajar mengerti dunia..

Aku juga mencintai sebuah pelajaran, Matematika. Mengenalnya, merasakannya, dan mencintainya adalah sebuah cara untuk menapaki seberapa sih jatuhbangunnya belajar itu, dan aku merasakannya sendiri, jatuhbangun mempelajarinya, asik, membosankan, menyenangkan dan mengenaskan...

Ok, that's all ;)