Hari itu,
Sabtu, 21 Desember 2013. Kami (Edelweiss—Saya,Syifakhot’pinru’,Umnida,Desvi,Oca,Wanda,Azzah,Ayang--
dan Elang—Arfan,Arif’pinru’,Yori,Gilang,Farid,Ayman,Ainul,Wasirin-- pangkalan
SMPN 1 Arjawinangun), berangkat menuju Warukawung dengan mengendarai sebuah
mobil bak terbuka.
Jujur saja,
ini adalah kali pertama saya mengikuti sebuah lomba perkemahan semacam ini.
Sebelum berangkat, banyak kendala yang kami temui, mulai dari ketidakadaannya
terpal, anak putri yang ngaret dari waktu perjanjian, TKU yang belum dipasang,
sampe kaos kaki yang kurang-_- beuh..
Diperjalanan,
kami menyanyikan lagu yang menjadi persyaratan di sebuah stand perlombaan,
yaitu lagu Cinta Damai dan lagu pilihan kami, yaitu Mars Penggalang.
Sejujurnya, kami memang kurang persiapan u,u Ditengah jalan, kami bertemu
sesama penggalang yang satu tujuan dengan kami, katanya sih ada yang mirip ka
Nayef gitu:D
Sesampainya
di desa Warukawung, kecamatan Depok, kami bergegas turun dan membereskan
barang-barang sembari menunggu pinru yang lapor. Setelah dapet kapling, kami
segera menuju kapling yang dituju, ternyata kita (Edelweiis) dapet kapling
ujung yang hampir mojok.. Segeralah kita buat tenda ditengah gerimis, tapiiiii,
kendala gak berhenti disitu, ternyata
tanahnya itu terlalu gembur, dan ada juga yang berbatu-,- dengan susah payah
akhirnya jadi juga tuh tenda, yaaah walaupun agak doyong u_u tenda regu di
depan kita ternyata buat dapur disamping tendanya, ada juga yang buat rak
sepatu, dll. Kita mlongo juga sih garagara kapling kita isinya cuman tenda
doang :D yaaaa mungkin garagara kita gak bawa terpal -,- abis itu upacara
pembukaan.. Habis upacara, istirahat bentar, tapi kita justru ngeberesin tenda
garagara patoknya ngelebihin kapling, rubuh lagi deh, akhirnya minta bantuan
sama regu putra.. yaaaah jengjengjeng akhirnya berdiri juga walaupun tetep
doyong :D abis itu di jadwal tertera ‘dinamika kelompok’ tapi gatau deh lupa
ngapain :D pokoknya tibatiba udah maghrib *aih* kita masak makan malem, waktu
itu masaknya gantian, makanan pertama kita bisa dibilang masih kurang, soalnya
nasinya belum mateng, tapi syukuri apa yang ada, jadi ya tetep dimakan, yongan
kempong, jeh :D Malemnya lupa ada acara apa, pokoknya baju udah teles kebes,
tas dan barang2 basaaaah semua *kecuali tiker yang udah diamanin*, tidur sesek
sesekan, badan anyeb+bau, ujan bae, dingiiin, pokoknya sempurna banget
deritanya :D Sebelum tidur, kita sempetin buat bikin jemuran.
Hari kedua, bangun jam 4.30, buruburu shalat,
dan persiapan ganti baju penjas. Jam 05.30 kita senam kolosal gitu di lapangan
yang becek. sumpah, sepatu itu udah gak karu-karuan, kotor, coklat, anyeb,
basah, kaya sepatu gak dicuci setaun! Habis senam, kita makan dan siap2 lomba.
Makan pagi hari ini lebih baik dari hari kemarin, soalnya nasinya mateng^^ Oya,
hari ini kita lomba yang mulai jam 7.30.. Lomba ini dibagi jadi 13 stand yang
beragam dan tersebar jauh jauhan, pokoknya pengalamannya benerbener gak akan
terlupakan dan gak akan bisa diceritain detail satusatu. Saya, Nida, dan
Syifakhot menyelesaikan
entah berapa pos, diantaranya Morse, Semaphore, KIM, menyalakan api, dll.
Oca,Wanda,Ayang,Azzah,Desfi yang semula mencar akhirnya bersatu dan
menyelesaikan entah berapa pos, diantaranya bersepeda, mendirikan tenda,
memasak, menjernihkan air dll. Ketika pukul 12.00 stand ditutup dan kita pulang
ketenda untuk shalat.
Setelah jam
13.00 kita bersatu lagi dan menyelesaikan 3 pos yang tersisa, yaitu menaksir, formasi barisan, dan menyanyi. 2 pos diantaranya
memang disyaratkan untuk beregu, Oiya, tekhnis perlombaannya yaitu, kita diberi uang sejumlah 2 juta berapa
gitu, dan disetiap stand itu kita wajib membayar uang yang tertera dikertas
yang dibagikan kepada pinru, kalau berhasil, kita bakal dapet stiker dari tiap stand, nah kalau kita gagal disatu stand, maka kita wajib mengantri dan
membayar uang lagi. Yang dinilai disini adalah kerja sama, kecepatan waktu,
sisa uang, kebersihan tenda, kemandirian(pembina ‘katanya’ gak boleh masuk,
tapi ternyata banyak yang melanggar, beruntungnya, pembina kita mengerti dan
gak melanggar), kelengkapan stiker. Yang bikin ngeri, diskualifikasinya tanpa pemberitahuan.
Alhamdulillahnya,
kita mengulang cuman sekali doang, di stand formasi barisan. Dari stand formasi
barisan, kalau gak salah jam 14.00, kita bergegas menuju ke stand menyanyi yang
berada di lapangan perkemahan, kita menyanyikan lagu Cinta Damai(wajib) dan Mars
Penggalang(pilihan), yang kita tau, kebanyakan regu lain menyanyikan lagu
pilihannya Pramuka Sejati.. Selesai dari stand menyanyi, kita langsung setor
uang ke bank, pas banget jam 14.56 kalo gak salah. Sisa uangnya 700 berapa
gitu.
Habis
itu, kita kembali ke tenda, masak, shalat ashar, terus siapsiap buat
persiapan permainan besar, ternyata eh ternyata justru hujan.. jadi permainan
besarnya dibatalkan, regu kita memilih untuk tidur.. Sungguh, tidur kali ini
berasa tentraaaam banget, nyenyaaaak walaupun badan tetep basah dan tidur tetep
desek2an...
Hari
ketiga, sama seperti hari kedua, senam, apel pagi, sarapan.. nah tapi ada
perubahan jadwal, yang tadinya katanya ada giat lomba 3 yaitu halang rintang,
tapi dibatalkan dan justru mempercepat upacara penutupan..
Saat
upacara penutupan, diumumin deh yang menangnya, juara 1 dimenangkan oleh SMPN 2
Plered (yang pinrunya cantiiik banget), juara 2 SMPN 2 Sumber, dan
Alhamdulillah, juara 3nya SMPN 1 Arjawinangun.. Kita bener2 gak nyangka
banget... padahal masih banyak yang lebih bagus dari kita. Allah memang Maha
Adil J
Sungguh,
Scout Rally ini punya banyak banget kenangan.. Wanda yang keceplosan curhat,
Desvi-Wanda yang masak sayur lodeh dikasih asem, Ayang-Wanda yang kedinginan, Oca yang
tidur ujung dan paling anteng, Syifakhot yang super sibuk,
nasinya Nida yang pas, Azzah yang paling repot bawa barang2nya, ganti baju bareng-bareng,
makan bareng-bareng, shalat bareng-bareng, masak bareng-bareng, duh, that is
really fantastic experrience..
Akhirul kata, semangat terus buat
Pramuka, khususnya penggalang pangkalan SMPN 1 Arjawinangun... Di depan sana, masih
banyak pengalaman dan kesempatan yang menanti... J
--teruntuk kawan2 seperjuangan, Elang
dan Edelweiss--
Tak lupa juga buat Kak Nay, Kak Lutfi dan Kak
Budi yang dengan setia membimbing kami.. tanpa Kakak kami bukan apa-apa~
_syf
1 komentar:
rekomendasi banget buat anggota pramuka di smp mba (y) keren hihi
Posting Komentar